Laman


Sabtu, 28 Agustus 2010

Tafsir Surat Yasin ayat 21-26

Ayat 21
Karakter. Rojulun (tdk dijelaskan dalam tafsir siapa yag dimaksud dg rojulun di ayat 19)dalam berdakwah
1.Tdk minta apa2( ikhlas)
2. Istiqomah dg agama yg benar.
    Agm kita sumbernya alquarn.      dan hadits. Imam malik berkata.  siapa pun boleh berpendapat kecuali rosulullah karena R tdk pernah bicara dg hawa nafsu.
keistiqomahannya dipraktekkan sendiri.
3. Akhlaknya adalah akhlak orang2 yg dapat hidayah.

Ayat 22
*Allah menciptakanku mk tdk ada alasan utk tdk menyembah Nya.
*akhirnya kita jg kembali pada Allah

Ibadah adlah puncak dr ketundukan
Ibadah adalah puncaknya taat

Jika kita diciptakan oleh Allah dan kembali pada Allah maka tdk ada. Alasan utk tdk menyembah Allah.

Ayat 23
Ahad satu tidak ada nomor duanya. Klo wahid ada isnani. Maka Allahu Ahad.
Aalihah (tuhan2) sering kali dalam hidup kita mengakui tuhan2 lain tanpa kita sadari. Pengakuan keesaan Allah harus mutlaq

Manusia sering menuhankan yg lain karena
1. Bidurrin (takut sesuatu itu mendatangkan bahaya
2. Takut klo gak disembah kita gak dibantu
3. Minta keselamatan.

Jika Allah menghendaki bahaya maka tdk ada yg dapt berbuat apa2. Dan sebaliknya siapa pun tak dapat mendatangkan bahaya klo Allah tdk mengizinkan. Hal2 yg sudah terjadi adalah takdir dan kita harus ridho. Sikapi takdir itu denagn baik dan jgn menjadikan kita makin jauh dari Allah.
demikian halnya ketika kita diberi nikmat maka jg jangan menjadika kita makin jauh dari Allah.
*Musibah yg paling besar adalah apabila kita dilalaikan dalam kesesatan.
*Nikmat yg paling besar adalah bila kita dapat menyikapi takdir dengan baik.

Bentuk2 alihah a.l manusia, jabatan, harta, anak, istri/ suami, barang2, dll

Ayat 24
Klo saya tdk taan kepada Allah maka saya adalah orang2 yg sesat

Ayat 25
Rojulun itu bberkata aku beriman kepada tuhanmu (tuhan kalian disini adalah tuhan yg mencptakan, memberi rizki kpd mereka dan bukan tuhan yg mereka sembah)
Karena terlalu banyak berbicara kaumnya kesal maka dibunuhnya dai/ rojulun tersebut.

Ayat 26 (kisah ini stelah rojulun meninggal)

Kisah sahabat. Urwah minta pd R utk kembali kepada kaumnya untuk berdakwah. Awalnya R melarang karena kaumnya belu bisa menerima dakwah. Urwah sdh paham akan risiko terburuk dakwah adalah kematian dan dia dibunuh oleh kaumnya.

Kata2 bg orang yg menyeru pada Allah "masuklah ke dalam surga"

Kesimpulan
1.Rojulun tsb menggunakan akal sehat  dalam menyembah Allah
2.Apapun yg dilkukan kaumnya tdk berarti apa ketika kita sudah dikatakan udkhulul jannah.
3. Tidak ada ruginya bila nanti kita sudah mendapatkan ganjaran dari sesuatu yg kita nggap rugi.
(Mabit Maghfirah/24 April 2010/ Ustz.DR Hatta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar